Cari Artikel

22 November 2009

Kemanakah


Terduduk di malam hari di temani gemericik gerimis hujan
Suara binatang malam menyaut seolah  menyambut malam ini
Menikmati dingin yang sepi melamunkan wajahmu
Ku tunggu hadirnya suaramu dari ponselku
Ku coba tekan nomor favoritku tapi yang terdengar tuts kosong
Ku tunggu kembali dengan harapan memang sedang pergi
Malam semakin malam tanpa bintang yang ada hanya suara binatang malam
Sekian detik dan menit ku habiskan untuk menunggumu
Ku coba memainkan lagi tombol ponselku
Sambil berharap sapaan datang dari tempat jauh kesukaanku
Kembali tuts kosong membuatku makin kecewa
Suaramu yang indah belum juga terdengar
Dan kini ku masih menunggu di teras rumahku



Kini ku semakin jenuh menunggu
Kau sudah pulang pikirku
Ku coba lagi menarikan jari jariku di tombol ponselku
Tuts kosong itu semakin mengeras terdengar
Sampai habis aku masih menunggumu
Suaramu yang indah belum juga terdengar
Keerinduanku semakin menjadi
Kemanakah engkau pergi

***Sedih menahan rindu***

1 komentar:

Silahkan Tinggalkan Jejak Disini

Google Search Cari Info