Fenomena "Wanita Dan Sholat" Dimana Wanita Wanita Itu Sholat

Sholat bagi setiap hamba Allah SWT adalah wajib, tidak memandang umur, jabatan, pria, wanita atau apapun. Ibadahlah (terutama sholat) yang membedakan kedudukan manusia dimata Allah SWT
Di kota besar seperti Jakarta perbandingan jumlah antara pria dan wanita sangatlah besar, seberapakah perbandinganya, menurut pengamatan pribadi saya perbandingan tersebut sudahlah melebihi 1 untuk pria dan 3 untuk wanita, artinya satu orang pria berhak untuk mendapatkan 3 wanita (lumayan....). Tapi bukan itu yang akan dibahas dalam postingan ini, yang akan dibahas adalah fenomena sholat bagi jamaah wanita.
Jakarta adalah kota dengan jumlah penduduk yang padat dan dihiasi dengan gedung bertingkat dan tempat tempat bergengsi, mall, dan tempat perbelanjaan lainnya. Dibalik tempat keramaian itu memang disediakan musholla, masjid untuk menjalankan sholat, ramai memang saat sholat tiba, banyak jamaah sholat walaupun tidak sepadan dengan jumlah penghuni gedung atau tempat itu.
Yang mengherankan dari jamaah sholat yang ada itu mayoritas para pria. Lalu dimanakah wanitanya menjalankan sholat, padahal di tempat tempat itu juga disediakan tempat sholat wanita, padahal sudah pasti jumlah wanita lebih banyak dari pria, bahkan ada beberapa tempat yang tak satupun para wanita penghuninya kelihatan menjalankan sholat di tempat tersebut, padahal banyak sekali jumlah wanita disana, dan saat jam istirahat merekapun kelihatan memenuhi warung makan yang ada disekitar gedung atau tempat itu, lalu dimana mereka saat sholat tiba, ironis sekali fenomana ini. Ingatlah yang disabdakan Rosulullah sollallahualaihiwasallam bahwa penghuni neraka adalah kebanyakan wanita.
Begitu juga jumlah antara wanita yang menggunakan jilbab dan yang tidak menggunakan, ini lebih parah dari sholat. Jilbab aja mereka enggan menggunakan, bagaimana dengan sholat (ini bukan mengolok2, tapi satu keprihatinan pribadi, karena diri ini ikut senang dengan kebaikan saudara seagama).
Memang nabi SollallahuAlaihiWasallam memerintahkan laki laki untuk berjamaah dan wanita untuk sholat di rumah mereka, tapi sudah saya katakan bahwa tidak ada tempat lain disitu untuk menjalankan sholat kecuali hanya perkantoran dioenuhi meja, kursi dan kertas dengan tidak ada tempat wudlu lagi kecuali hanya kamar mandi dengan wastafel minimal air dan toilet kering, atau toilet duduk atau pertokoan dengan tempat yang dipenuhi barang barang yang dijual, serta mal mal ramai dan sesak, dengan toilet kotor dan bau, air gemericik bagaikan kencing kambing yang menyebar kemana mana. inilah fakta dan di manakah mereka sholat...?
Semoga kebaikan di dunia ini jauh melebihi apa yang kelihatan oleh mata saya, dan semoga ini hanyalah karena ketidaktahuan saya akan kenyataan bahwa dunia ini memang penuh dengan kebaikan, dan semoga tulisan ini adalah pertanyaan bodoh saya yang segera terjawab dengan kelegaan hati. Tentang wanita, jilbab, menjalankan sholat adalah hal yang positif semua, biarlah saya saja yang berburuksangka tentang kebaikan dunia ini.
Mohonkan hidayahmu selalu Ya Allah untuk hambamu ini, ampuni diriku yang hanya tahu sedikit tentang duniamu, tapi berani berkata fakta (bukan fakta).