Cari Artikel

21 Januari 2009

Dunia ribut masalah Obama

Setelah pelantikannya semalam mengapa begitu banyak orang membicarakan presiden amerika yang ke 44 ini. Menurut analisa saya (he he he) tidak lain adalah masih berhubungan dengan agresi israel ke jalur gaza yang menelan korban seribu palestinian.
Dunia ini terlalu lama dan begitu berharap terhadap hadirnya sosok yang bisa merubah atau paling tidak mengerem kebijakan kebijakan sewenang wenang negara tersebut terhadap negara lain yang menjadi korban korbanya, salah satunya palestina baru baru ini.
Tapi itu hanyaah mimpi saja, Obama sepertinya kurang menunjukkan sikap terhadap antusiasme yang ditujukan kepadanya tentang harapan dunia akan hal yang memang tidak salah. Dalam debat beberapa menit lalu di TV One tentang Obama dan Israel ada yang menyatakan bahwa pada saat penyerangan teroris di Mumbai India Obama begitu menunjukkan sikapnya sebagai seorang yang bijaksana dengan mengeluarkan beberapa kata yang menunjukkan ketiidak senangannya pada terorisme di Mumbai tersebut, tapi di kejadian kali ini, yaitu serangan yang tidak berimbang Israel ke Gaza Palestina Obama hanya tutup mulut tidak ada komentar yang menyenangkan hati dunia. Padahal kejahatan perang serangan Israel tersebut jauuuuuuuh lebih kejam dibandingkan serangan teroris di Mumbai.
"Ketapel lawan F16" komentar seseorang nyeletuk, betapa tidak tanker, jet tempur, rudal, ribuan korban meninggal, ribuan korban luka, bom fosfor (yang dilarang dalam hukum perang) digunakan Israel memakan banyak korban dan meninggalkan luka mendalam bagi dunia khususnya umat Islam.

Bom fosfor yang dikena mematikan dan paling tidak amputasi untuk korban yang selamat, betapa sangat kejamnya. Bahkan seolah olah fosfor ini ditujukan untuk menyerang anak anak.
Tapi semoga itu semuanya bukan hal yang benar, harapan dunia untuk Obama semoga tetap terwujud. walaupun kemungkinan itu menjadi kecil sekali saat ini.
Ada satu pesan bijak yang sebaiknya selalu di ingat, "bersiaplah untuk kecewa bila berharap kepada orang lain" itu artinya apapun yang terjadi kita (terutama) umat muslim harus siap dengan apa yang akan terjadi, baik atau buruk, sebaiknya kita bersiap untuk menerima resiko terburuknya, sehingga kita tidak dkecewakan akan harapan tersebut.
semoga bermanfaat tulisan ini.

3 komentar:

  1. Hi friend!

    Dari awal saya bersikap biasa2 aja tentang Obama. Bahkan saya berpikir lain walaupun dia kecil di Indonesia.

    BalasHapus
  2. betul sekali sikap yang terlalu berlebihan terhadap presiden amerika yang pernah tinggal di Indonesia itu sebaiknya tidak perlu terjadi, sebagai orang Islam,hal ini malah menyakiti saudara kita yang ada di Palestina, semoga Alloh mengampuni kita semua

    BalasHapus

Silahkan Tinggalkan Jejak Disini

Google Search Cari Info