Komitmen Ramadhan

Ramadhan ketiga, begitu signifikan baru tiga hari babak penyisihan puasa ramadhan jamaah tarawih musola sudah mulai berkurang drastis, apalagi jamaah subuh begitu nampak terlihat, peserta jamaah sudah mulai berguguran, begitulah fenomena ramadhan dari tahun ke tahun. Jangan sampai kita terbawa fenomena seperti itu kawan, rugilah jika terjadi pada diri kita, ramadhan hanya sekali setahun, dan belum tentu tahun depan kita menjumpainya lagi, hmm.
Memang bulan ramadhan jadi bulan yang rahmat, maghfirah dan pembebasan dari neraka di tiap sepertiga bulannya, maka dari itu kawan jangan sekali-kali meninggalkan satu haripun di bulan ramadhan, sungguh merugi, karena tahun depan belum tentulah kita jumpai lagi ramadhan.
Karena itu kawan biar kita bisa melewati level penyisihan ini, bahkan sampai ke final ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menjalankan ibadah di bulan ramadhan ini.
Niatkan ramadhanmu hanya karena Alloh, ya, kawan sesungguhnya amal itu bergatung pada niatnya memang. Yang kedua kawan, sertai ibadah selama bulan ramadhan dengan ilmu dan untuk mencari ilmu. Dan yang ketiga, tahun depan belum tentu kita jumpa lagi sama bulan ramadhan yang berarti ini, jadikan ini bulan ramadhan yang terakhir dalam hidupmu .
Semua amal perbuatan yang didasarkan sama niat yang baik yang sungguh-sungguh, tentu akan baik hasilnya. Ibadah yang kita kerjakan jangan sampai salah sasaran kawan, jangan sampai puasa hanya sebagai kedok, ikut-ikutan atau sekedar malu sama tetangga, rugi sekali, haus dan lapar saja nanti yang kau dapatkan. Tidak jarang hal seperti ini terjadi, dari luar terlihat puasa, tapi sebenarnya hanya pura-pura. Jika memang harus berpuasa ya niatkan karena menjalankan perintah Alloh, supaya kita mendapatkan rahmatNya kawan, kita mendapatkan ampunanNya dan kemudian kita di bebaskan dari ancaman api neraka.
Beramal tanpa berilmu sudah pasti tidak akan di terima alias di tolak amalnya. Tentu saja kita harus mengetahui bagaimana caranya melakukan ibadah yang benar, persyaratan ibadah yang benar, rukun ibadah yang benar, apa saja yang menjadi penyebab tidak sahnya ibadah juga harus di ketahui, dengan ilmu, ya hanya dengan mengetahui ilmu beribadah tersebut kita bisa melaksanakan ibadah dengan sesuai aturan. Dibulan ramadhan juga dianjurkan kawan untuk memperbanyak mencari ilmu, ilmu agama tentu saja, mentadabburi Alquran, bukan sekedar membaca kawan, kalopun sekedar membaca memang dapat pahala, tapi lebih utamanya adalah membaca dan memahami isiNya itulah yang sangat di anjurkan di bulan ramadhan.
Ramadhan tahun-tahun yang lalu sudah kita lewatkan dengan sia-sia dan tidak mendapatkan apa-apa, jangan sekali-kali berfikir lagi bahwa ramadhan tahun depan akan jumpa lagi, salah kawan. Sudah berapa banyak sahabat kita, tetangga kita, orang-orang yang kita kenal tahun kemarin masih salat taraweh bareng kita, masih buka puasa bareng kita, dan tahun ini mereka sudah mendahului kita. Bukan tidak mungkin besok giliran kita, giliran anda. Karena itu kawan, ini adalah ramadhan terakhir kita, ini adalah kesempatan terakhir kita menemui 30 hari berarti yang didalamnya ada satu haru yang dirahasiakan karena bernilai seribu bulan.
Aku kasih tau padamu rahasianya mendapatkan satu hari yang bernilai seribu bulan itu. Isilah semua tigapuluh hari itu dengan kebaikan, dengan amal kebaikan yang maksimal dan pasti kau akan mendapatkan satu hari yang bernilai seribu bulan itu kawan, itulah rahasianya mendapatkan satu hari yang bernilai seribu bulan.
Semoga bermanfaat, amin.